Bagi mereka yang cocok dan mengetahui persis sifat orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, maka dia akan menjadi sahabatnya dengan baik. Karena sifat orang Mangsa “Kapitu”, bila telah bersahabat beani berkorban apa saja dengan konsekuen.
Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.
Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.
Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.
Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.
Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.
Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.
Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.
Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.
No comments:
Post a Comment