Orang kelahiran mangsa “Kasadasa” sebenarnya dekat jodohnya, baik itu pria maupun wanita. Tetapi pada umumnya akan menikah setelah umurnya lebih dari 29 tahun, hal itu terjadi karena dia merasa ikut bertanggung jawab terhadap masa depan adik-adiknya.
Hari-harinya diperuntukan memikirkan
keluarga, membantu mencari uang sekolah bahkan memikirkan masa depan adik-adiknya. Setelah semua tuntas barulah dirinya sendiri dipikirkan. Padahal orang “Kasadasa” bukanlah orang yang tidak mempunyai gairah seks. Baik laki-laki maupun wanita “Kasadasa” mempunyai gairah seks yang cukup tinggi, termasuk hangat dalam permainan ranjang. Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” jodohnya adalah dengan kelahiran mangsa “Karo”, kemudian dapat pula berjodoh dengan kelahiran mangsa “Kanem”, tetapi dengan orang “Kasadasa” pun dapat pula terjadi dan Harmonis. Tentu saja tidak menutup kemungkinan perkawinan dengan mangsa-mangsa yang lain. Kalau terjadi, menurut para Pakar Astrologi Jawa, akan mendatangkan ketidak Harmonisan. Sering rebut, tidak saling terbuka, saling mencurigai. Walhasil terjadilah perceraian atau pisah ranjang. Sedapat mungkin harus di hindari bentuk perkawinan tersebut.
Hari-harinya diperuntukan memikirkan
keluarga, membantu mencari uang sekolah bahkan memikirkan masa depan adik-adiknya. Setelah semua tuntas barulah dirinya sendiri dipikirkan. Padahal orang “Kasadasa” bukanlah orang yang tidak mempunyai gairah seks. Baik laki-laki maupun wanita “Kasadasa” mempunyai gairah seks yang cukup tinggi, termasuk hangat dalam permainan ranjang. Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” jodohnya adalah dengan kelahiran mangsa “Karo”, kemudian dapat pula berjodoh dengan kelahiran mangsa “Kanem”, tetapi dengan orang “Kasadasa” pun dapat pula terjadi dan Harmonis. Tentu saja tidak menutup kemungkinan perkawinan dengan mangsa-mangsa yang lain. Kalau terjadi, menurut para Pakar Astrologi Jawa, akan mendatangkan ketidak Harmonisan. Sering rebut, tidak saling terbuka, saling mencurigai. Walhasil terjadilah perceraian atau pisah ranjang. Sedapat mungkin harus di hindari bentuk perkawinan tersebut.
Ingin tahu?... baca juga keadaan calon Pasangan Hidup (Suami/Istri) kamu :
II. Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus).
VI. Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember).
No comments:
Post a Comment