Dalam tata kehidupan ini ada berpasang-pasang, siang dan malam, pria dan wanita, baik dan buruk, susah dan gembira dan begitu pula dalam pergaulan.
Sahabat adalah orang yang termasuk dekat dengan kita, sahabat lebih dari kawan lebih pula dari saudara.
Karena sahabat tempat kita mencurahkan perasaan dan mempercayakan rahasia pribadi. Maka untuk mendapatkan sahabat itu juga tidaklah gampang. Tidak segampang mencari kenalan atau kawan. Adalah hubungannya dengan jiwa, perasaan yang paling dalam.
Tentu saja kecocokan diantara dua hati. Bagi orang “Saddha” sahabta yang paling cocok adalah orang “Kapat” dan selain itu cocok pula dengan orang kelahiran mangsa “Kawolu”.
Persahabatan “Saddha” dengan “Kapat” ini ibarat tempat nasi mendapat tutup, biasa saling mengisi dalam hal berkarya. Si “Saddha” pencetus ide-ide dan si “Kapat” yang mempertimbangkan, sehingga terwujud cita-cita orang “Saddha” itu. Tidak hanya bergantung diatas bintang. Begitu pula dengan orang “Kawolu”, bagaikan Gayung bersambut
Karena sahabat tempat kita mencurahkan perasaan dan mempercayakan rahasia pribadi. Maka untuk mendapatkan sahabat itu juga tidaklah gampang. Tidak segampang mencari kenalan atau kawan. Adalah hubungannya dengan jiwa, perasaan yang paling dalam.
Tentu saja kecocokan diantara dua hati. Bagi orang “Saddha” sahabta yang paling cocok adalah orang “Kapat” dan selain itu cocok pula dengan orang kelahiran mangsa “Kawolu”.
Persahabatan “Saddha” dengan “Kapat” ini ibarat tempat nasi mendapat tutup, biasa saling mengisi dalam hal berkarya. Si “Saddha” pencetus ide-ide dan si “Kapat” yang mempertimbangkan, sehingga terwujud cita-cita orang “Saddha” itu. Tidak hanya bergantung diatas bintang. Begitu pula dengan orang “Kawolu”, bagaikan Gayung bersambut
No comments:
Post a Comment