Bagi orang “Kasanga”, pada tingkat kehidupannya masa remaja. Tiada hal-hal yang jauh berbeda dengan masa kanak-kanak. Hanya saja pada masa remaja, akal dan fikirannya sudah muali berfungsi. Segala langkah dan perbuatan banyak digerakan oleh program bawah sadar.
Tetapi sifat berangan-angan yang negatif dan otak-atik fikirannyayng pesimis, selalu masih bermunculan dan mengganggu kehidupannya. Rasa khawatir masa depan yang suram dan kemiskinan, adalah fikiran khayalannya yang paling utama. Oleh karenanya pemuda “Kasanga” tampak selalu murung dan takut menghadapi masa depan. Senang menolong orang lain , meyenangkan hati orang, berani
berkorban, senang mengalah dan ramah kepada siapapun dengan penampilan yang tampan, menarik serta tutur kata lembut. Itulah remaja “Kasanga” dalam pergauulan sehari-hari dikancah kehidupan yang penuh keganasan. Maka disarankan bagi remaja “Kasanga” untuk mengerti jati dirinya, agar sepak terjang dan langkahnya dapat terkontrol agar tak terkena dampak pergaulan bebas.
Tetapi sifat berangan-angan yang negatif dan otak-atik fikirannyayng pesimis, selalu masih bermunculan dan mengganggu kehidupannya. Rasa khawatir masa depan yang suram dan kemiskinan, adalah fikiran khayalannya yang paling utama. Oleh karenanya pemuda “Kasanga” tampak selalu murung dan takut menghadapi masa depan. Senang menolong orang lain , meyenangkan hati orang, berani
berkorban, senang mengalah dan ramah kepada siapapun dengan penampilan yang tampan, menarik serta tutur kata lembut. Itulah remaja “Kasanga” dalam pergauulan sehari-hari dikancah kehidupan yang penuh keganasan. Maka disarankan bagi remaja “Kasanga” untuk mengerti jati dirinya, agar sepak terjang dan langkahnya dapat terkontrol agar tak terkena dampak pergaulan bebas.
No comments:
Post a Comment