Bicara tentang orang “Kasadasa”, pastilah ada suatu petunjuk sebagai suatu “Tanda yang khas orang Kasadasa”. Ciri khas ini bukan suatu yang dapat di rahasiakan. Misalnya seperti postur tubuh, sepak terjang dan budi pekerti. Artinya penampilannya, semua itu tidak dapat dibuat-buat atau disembunyikan.
Bila kita ketemu dengan seseorang yang serba grusa-grusu, dalam melakukan segala sesuatu tergesa-gesa.
Kemudian tampak penmpilannya seperti orang gelisah, tangannya memegang benda apa saja yang berada disekitarnya, kemudian dalam organisasi selalu berambisi untuk membuat suatu evolusi dan revolusi, perombakan-perombakan, dalam organisasinya diadakan reorganisasi. Selain dari pada itu, ada-ada saja ulah lainnya pada saat dia berbicara dengan orang lain, untk menutupi kegugupannya. Apalagi bila berhadapan dengan lain jenis , dia akan tampak gugup sekali. Namun menjdi kebiasaan dan cirri khas orang “Kasadasa”, walaupun kalah tidak mau mengakui kekalahannya.
Kemudian tampak penmpilannya seperti orang gelisah, tangannya memegang benda apa saja yang berada disekitarnya, kemudian dalam organisasi selalu berambisi untuk membuat suatu evolusi dan revolusi, perombakan-perombakan, dalam organisasinya diadakan reorganisasi. Selain dari pada itu, ada-ada saja ulah lainnya pada saat dia berbicara dengan orang lain, untk menutupi kegugupannya. Apalagi bila berhadapan dengan lain jenis , dia akan tampak gugup sekali. Namun menjdi kebiasaan dan cirri khas orang “Kasadasa”, walaupun kalah tidak mau mengakui kekalahannya.
No comments:
Post a Comment