Metaphysical Healing Crystals & Mustika Pearls
Fossilized Crocodile Head - Type A1 Fossilized Crocodile Head - Type A2 Javanese Dragon Stone - Type F Javanese Dragon Stone - Type B1 Snake Fossil - SF 13 Snake Fossil - SF 15 Snake Fossil - SF 20 Snake Fossil - SF 44 (Crystal) Snake Fossil - SF 49 (Crystal) Crystal Snake Fossil - CS 9 Mermaid Fossil - MF 13 Mermaid Fossil - MF 9 Super Rare Fossilized Bat (Crystal Structure) Spider Fossil - Type A3 Fossilized Giant Queen Spider Type A1 Shaman Fossil - BK 32 Shaman Fossil - BK 40 Fossilized Nini Blorong - Type A1 Fossilized Nini Blorong - Type B10 Fossilized Nini Blorong -  Type B3 Fossilized Nini Blorong - Type B2 Sekar Jagad - Type B Sekar Jagad Flower Pearl - Type B Puser Bumi Pearl Ball - Type C Puser Bumi Pearl Ball - Type D1 Puser Bumi Pearl Ball - Type H2 Bamboo Puter Giling - Type A2 Bamboo Pearl - Type H (Puter Giling) Bamboo Pearl - Type D1 Bamboo Pearl - Type I Bamboo Pearl - Type J Bamboo Pearl - Type O (Large) Bamboo Pendawa Lima A Bamboo Pendawa Pearl Type - B Bamboo Petung Pearl - Type A1 Bamboo Petung Pearl - Type A14 Bamboo Perindu A1 Bamboo Perindu Pearl - Type B1 Sea Water Pearls - Type H (Ying Yang) Sea Water C1 Rain Water Pearl - Type B1 Raindrop Water Pearls - Type D1 Raindrop Water Pearl A1.1 Raindrop Water Pearl A2 Telaga Arum Water Pearl A1.5 Telaga Arum Water Pearl A2.5 Disc Shape Meteorite Stone - Type A
Free no deposit poker bonus at BankrollMob

Monday

X.3. Keadaan Masa Remaja-Mangsa “Kasadasa”.

Masa Remaja kelahiran Mangsa “Kasadasa” melanjutkan alur kehidupan dari masa kanak-kanak. Bagaimana membentuknya pada masa kanak-kanak itulah terbentuknya jiwa sang remaja. Sifat keprajuritan Anak/Remaja “Kasadasa” terus berlanjut, tegas, disiplin dan mudah marah. Tetapi setelah kurun waktu remaja tiba, sifat mudah marahnya itu lebih terarah untuk hal-hal yang positif. Artinya sifat pemarahnya itu dapat disalurkan untuk mendalami suatu ilmu dengan membakar semangatnya. “Mengapa saya tidak bisa?” pertanyaan-pertanyaan itulah yang mencambuk untuk giat belajar.

Pemalu, dia akan merasa malu kalau kekurangannya sampai diketahui orang lain. Maka dia akan berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan proporsi dirinya, sehingga dia merasa bahwa dirinya sudah menduduki ranging teratas. Kepemimpinan, bahwa remaja kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai ambisi memimpin yang sangat tinggi. Karena dia sendiri tidak mau dipimpin oleh orang lain. Untuk mencapai kedudukan sebagai orang yang patut menjdi pemimpin, maka remaja “Kasadasa” terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Baik dalam segi ilmu pengetahuan, kebiasaan atau ketrampilan apa pun, dan kewibawaan. Dengan suatu keyakinan bahwa dia adalah yang terpandai, maka remaja “Kasadasa” dapat tampil kedepan dengan optimis. Kenyataannya memang begitu, banyak remaja “Kasadasa” yang tampil menjadi pemimpin. Dalam hal ini memberikan bimbingan dan membina kawan-kawannya yang membutuhkan pertolongan. Orang “Kasadasa” mempunyai kesenangan berpergian, oleh karenanya banyak proyek-proyek yang dikerjakan terbengkalai. Ide-idenya banyak yang sebenarnya kalau dikelola dengan baik akan baik sekali jadinya. Tetapi sifatnya yang bergerak, kemudian mempunyai ide yang lain lagi. Sehingga semuanya tidak menghasilkan suatu apa pun. Proyek-proyek yang dibuatnya itu sebenarnya mempunyai tujuan untu menolong orang lain, memberikan lapangan kerja dan menyalurkan bakat. Akibatnya menjadi Afontur. Maka dengan pengalaman-pengalaman itu, dia harus menyadari dan mau bekerja sama dengan orang lain yang bersifat mengelola cetusan-cetusan ide orang “Kasadasa” itu, kalau bisa terjadi hal tersebut, maka usaha orang “Kasadasa” dapat sukses.

No comments:

Popular Posts