“Tersiar Berita Bahagia”
Lama Orbit: 25 Hari
Secara Umum– Mangsa “Kasanga”
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasanga” pada saat itu bertepatan pada musim hujan. Candranya “Tersiar Berita Bahagia”, secara umum memiliki sifat seperti angin, orang “Kasanga” mempunyai kesenangan berpergian jauh. Seolah angin yang meniupnya sampai kemana-mana.
Dia sangat menyenangi pemandangan alam yang indah. Juga mengagumi hal-hal yang penuh misteri, khususnya alam gaib. Sering pula angan-angannya terhembus angin jauh entah kemana.
Hidupnya antara alam nyata dan alam khayal. Sehingga memerlukan ada yang memacu dirinya untuk berbuat secara nyata. Dia sering menolong kawan-kawannya yang sedang bertengkar, tetapi suatu ketika dia sendiri kalau diganggu orang , pilih mengalah. Dengan sikap yang lemah lembut, kebaikan-kebaikannya untuk menolong sesama itu menyebabkan dia sangat disenangi dalam pergaulan. Begitu besar sayangnya, sampai kawan-kawannya pun bersedia melindungi. Kuran berani mengutarakan pendapatnya, hal itu disebabkan dia khawatir kalau apa yang diutarakan itu menjadi bertambah runyam. Itulah kebiasaanya berkhayal menurut imajinasinya, padahal kenyataannya mungkin tidak demikian. Sehingga orang “Kasanga” kelihatan seperti orang pendiam. Padahal yang sebenarnya tidak demikian, dia ingin banyak bercerita dan membagi pendapat. Pengaruh angin yang sangat kuat menguasai dirinya, sehingga dia seolah terombang-ambing. Orang “Kasanga” mempunyi dasaar kebaikan hati “Membela kebenaran dan kebaikan”. Sifat dasar yang baik itu akan hilang kalau tidak ada yang membibingnya. Karena ada pula sifat bimbang dalam segala hal. Sifat bimbang itu akan berkepanjangan kalau dia hidup di lingkungan yang tidak menentu, artinya kalangan yang beragam keadaan penghuninya, misalnya ditempat-tempat yang kumuh dan berjubal dengan berbagai tingkat latar belakang sosialnya, pendidikan dan karakter. Sejak masih dini orang tua memegang peran penting atas sifat anaknya yang “Kasanga” tersebut. Harus dibimbing dengan penuh bijaksana. Karena anak “Kasanga” juga tidak dapat dengan mudah menerima teguran dan perintah. Kalau dia mendapat kekerasan , maka kekerasan itulah yang akan tersimpan dalam memori bawah sadarnya. Bisa saja dia juga akan menjadi orang yang keras dan brutal.
Untuk mengetahui hal yang lain anda bisa langsung pilih dibawah ini (Sesuai dengan pilihan anda):
IX.1. Keadaan Fisik Orang Kelahiran Mangsa Kasanga.
IX.2. Keadaan Masa Kanak-kanak-Mangsa “Kasanga”.
IX.3. Keadaan Masa Remaja-Mangsa “Kasanga”.
IX.4. Ciri Khas Yang Mencolok-Mangsa “Kasanga”.
IX.5. Ikatan Persahabatan-Mangsa “Kasanga”.
IX.6. Keadaan Kesehatan-Mangsa “Kasanga”.
IX.7. Pekerjaan Yang Cocok/Karier-Mangsa “Kasanga”.
IX.8. Gambaran tentang Rejeki-Mangsa “Kasanga”.
IX.9. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu-Mangsa “Kapitu”.
IX.10. Hobi-Mangsa “Kasanga”.
IX.11. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat)-Mangsa “Kasanga”.
IX.12. Batu Permata-Mangsa “Kasanga”.
IX.13. Warna Yang Serasi-Mangsa “Kasanga”.
IX.14. Bunga-Mangsa “Kasanga”.
Lama Orbit: 25 Hari
Secara Umum– Mangsa “Kasanga”
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasanga” pada saat itu bertepatan pada musim hujan. Candranya “Tersiar Berita Bahagia”, secara umum memiliki sifat seperti angin, orang “Kasanga” mempunyai kesenangan berpergian jauh. Seolah angin yang meniupnya sampai kemana-mana.
Dia sangat menyenangi pemandangan alam yang indah. Juga mengagumi hal-hal yang penuh misteri, khususnya alam gaib. Sering pula angan-angannya terhembus angin jauh entah kemana.
Hidupnya antara alam nyata dan alam khayal. Sehingga memerlukan ada yang memacu dirinya untuk berbuat secara nyata. Dia sering menolong kawan-kawannya yang sedang bertengkar, tetapi suatu ketika dia sendiri kalau diganggu orang , pilih mengalah. Dengan sikap yang lemah lembut, kebaikan-kebaikannya untuk menolong sesama itu menyebabkan dia sangat disenangi dalam pergaulan. Begitu besar sayangnya, sampai kawan-kawannya pun bersedia melindungi. Kuran berani mengutarakan pendapatnya, hal itu disebabkan dia khawatir kalau apa yang diutarakan itu menjadi bertambah runyam. Itulah kebiasaanya berkhayal menurut imajinasinya, padahal kenyataannya mungkin tidak demikian. Sehingga orang “Kasanga” kelihatan seperti orang pendiam. Padahal yang sebenarnya tidak demikian, dia ingin banyak bercerita dan membagi pendapat. Pengaruh angin yang sangat kuat menguasai dirinya, sehingga dia seolah terombang-ambing. Orang “Kasanga” mempunyi dasaar kebaikan hati “Membela kebenaran dan kebaikan”. Sifat dasar yang baik itu akan hilang kalau tidak ada yang membibingnya. Karena ada pula sifat bimbang dalam segala hal. Sifat bimbang itu akan berkepanjangan kalau dia hidup di lingkungan yang tidak menentu, artinya kalangan yang beragam keadaan penghuninya, misalnya ditempat-tempat yang kumuh dan berjubal dengan berbagai tingkat latar belakang sosialnya, pendidikan dan karakter. Sejak masih dini orang tua memegang peran penting atas sifat anaknya yang “Kasanga” tersebut. Harus dibimbing dengan penuh bijaksana. Karena anak “Kasanga” juga tidak dapat dengan mudah menerima teguran dan perintah. Kalau dia mendapat kekerasan , maka kekerasan itulah yang akan tersimpan dalam memori bawah sadarnya. Bisa saja dia juga akan menjadi orang yang keras dan brutal.
Untuk mengetahui hal yang lain anda bisa langsung pilih dibawah ini (Sesuai dengan pilihan anda):
IX.1. Keadaan Fisik Orang Kelahiran Mangsa Kasanga.
IX.2. Keadaan Masa Kanak-kanak-Mangsa “Kasanga”.
IX.3. Keadaan Masa Remaja-Mangsa “Kasanga”.
IX.4. Ciri Khas Yang Mencolok-Mangsa “Kasanga”.
IX.5. Ikatan Persahabatan-Mangsa “Kasanga”.
IX.6. Keadaan Kesehatan-Mangsa “Kasanga”.
IX.7. Pekerjaan Yang Cocok/Karier-Mangsa “Kasanga”.
IX.8. Gambaran tentang Rejeki-Mangsa “Kasanga”.
IX.9. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu-Mangsa “Kapitu”.
IX.10. Hobi-Mangsa “Kasanga”.
IX.11. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat)-Mangsa “Kasanga”.
IX.12. Batu Permata-Mangsa “Kasanga”.
IX.13. Warna Yang Serasi-Mangsa “Kasanga”.
IX.14. Bunga-Mangsa “Kasanga”.
No comments:
Post a Comment